- Struktur Sel Prokariotik.Berikut akan struktur sel E.coli yang meliputi:
- Dinding Sel " Dinding sel bakteri tersusun atas polisakarida, lemak, dan protein. Dinding sel berfmgsi sebagai perlindungan dan pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul."
- Membran Plasma " Membran sel atau membran plasma tersusunatas molekul lemak dan protein. Fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dala sel. struktur lengkapnya akan di bahas kemudian."
- Sitoplasma " sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim digunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel."
- Mesosom " Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi"
- Ribosom " Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein."
- DNA " Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, disingkat DNA) merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen."
- RNA " Asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA."
- Struktur Sel Eukariotik. " Perbedaan ppokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik memilii membran inti, sedangkan sel rokariotik tidak memiliki membran inti."
- Membran Plasma. " Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul-molekul lemak dan protein. Molekul lemak tersusun atas dua lapis, terdapat dibagian tengah membran. di sebelah luarnya terdapat lapisan protein porifer (protein tepi), yang menyusun tepi luar dan dalam membran. Protein yang masuk ke lapisan lemak disebut protein integral. Tebal membran plasma antara 5-10 nm." Berikut model membran mosaik cair.
Fungsi membran plasma
- Melindungi isi sel
Membran sel berfungsi mempertahan
kan isi sel.
- Mengatur keluar masuknya molekul-molkul.
Membran plasma bersifat
semipermeabel (selektif permeabel), artinya ada zat-zat tertentu yang dapat
melewati membran dan ada pula yang tidak.
- Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar.
Rangsangan itu berupa zat-zat kimia,
misalnya hormon, racun, rangsangan listrik; dan rangsangan mekanik, misalnya
tusukan dan tekanan.
- Sitoplasma
Sitoplasma artinya plasma sel, yakni
cairan yang berada di dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti). Sitoplasma
tersusun atas cairan dan padatan. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Padatan
sitoplasma adalah organel-organel. Sitosol tersusun atas air, protein, asam
amino,vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Sitosol disebut pula
matriks sitoplasma.
- Sifat-sifat sitosol.
Sifat fisik sitosol dapat
berubah-ubah karena mengandung protein. Pada kondisi tertentu, sitosol berada
pada fase sol(cair) dan pada saat yang lain berada dala, fase gel (gelatin,
padat). Sitosol uang berada di dekat membran sel (ektoplasma) biasanya bersifat
gel. Sedangkan sitosol yang berada pada bagian dalam sel (endoplasama) bersifat
sol. Contohnya adalah putih telur.
- Fungsi sitoplasma.
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat
penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel, seperti
enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak, dan protein.
- Nukleus
Inti sel atau nukleus merupakan
organel terbesar yang berada di dalam sel. Nukleus berdiameter sekitar 10um
(mikrometer). Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk oval atau
bulat.
- Membran nukleus.
Membran rangkap nukleus terdiri atas
membran luar dan membran dalam. Membran luar berhubungan langsung dengan
retikulum endoplasma dan akhirnya ke membran sel.
- Nukleoplasma.
Matriks nukleus disebut
nukleoplasma. Nukeoplasma tersusun atas air, protein, ion,enzim, dan asam inti.
Nukleoplasma bersifat gel. Di dalamnya terdapat benang-benang kromatin (benang
penyerapwarna). Pada proses mitosis, benang kromatin itu tampak memendek dan
disebut kromosom. Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA. Di dalam
benang DNA inilah tersimpan informasi kehidupan.
- Nukleolus.
Nukleolus (anak inti) terbentuk pada
saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus.
- Fungsi Nukleus.
Nukleus memiliki arti penting bagi
sel.Fungsi nukleus antara lain adalah
- Pengendai seluruh kegiatan sel., misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke dalam RNA.
- Pengaturan pembelahan sel.
- Pembawa informasi genetik.
- Sentriol
Sentriol merupakan organel uang dapa
dilihat ketika sel mengadakan pembelahan. Pada fase tertentu dalamdaur hidupnya
sentriol memiliki silia atau flagela. Sentriolhanya di jumpai pada selhewan,
sedangkan pada sel tumbuhan tidak. Sentriol teretak saling tegak lurus antar
sesamanya di dekat nukleus. Pada pembelahan mitosis, sentriol terbagi menjadi
dua , tiap-tiap bagian menuju ke kutub sel. Maka terbentuklah benang-benang
spindel yang menghubungkan kedua kutub tersebut. Benang spindel berfungsi
"menarik" kromosom menuju ke kutub masing-masing.
- Retikulum Endoplasma
Retikulum berasal dari kata
reticular yang berarti anyaman benang/jala.Karena letaknya memusat pada bagian
retikulum endoplasma (disingkat RE). RE banyak hanya dijumpai di dalam sel
eukariotik, baik selhewanmaupun sel tumbuhan. RE memiliki banyak bentuk (polimorfik).
- Macam-macam Retikulum Endoplasma
a.
RE kasar
Membran RE yang berhadapan dengan
sitoplasma ada yang ditempati ribosom, sehingga tampak berbintil-bintil. RE
demikian disebut RE kasar/RE berbintil. RE kasarmerupakan penampung protein
yang dihasikan ribosom. Protein yang dihasilkan masuk ke dalam rongga RE.
b.
RE halus
RE halus adalah RE yang tidak
ditempati ribosom.
Fungsi Retikulum Endoplasma
.
menampung pertein yang disintesis oleh ribosom untuk
disalurkan ke kompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel (RE kasar).
a.
mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasardan RE
halus).
b.
menetralkan racun (detoksifikasi), misalnya RE yang
ada di dalam sel-sel hati.
c.
transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu
bagian sel yang lain(RE kasar dan RE halus).
Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA-ribosom
(RNA-r) dan protein. Ribosom tidak memiliki membran. Menurut bentuknya, ribosom
terdiri dari unit besar dan unit kecil yang masing-masing berbentuk bulat.
Ribosom ada yang menempel pada membran RE, ada pula yang melayang-layang di
dalam sitoplasma. Fungsinya sam, yaitu untuk mensintesis protein. Hanya saja,
umumnya ribosom yang menempel paddaRE-lah yang berfungsi mensintesis protein
untuk di bawa ke luar sel melalui RE dan kompleks Golgi. Sedangkan ribosom yang
melayang mensintesis protein untuk keperluan di dalam sel.
Kompleks Golgi
Kompleks Golgi sering disebut Golgi
saja. Pada sel tumbuhan, kompleks Golgi disebut diktiosom. Organel ini terletak
di antara RE dan membran plasma. Selain berfungsi menambahkan glioksilat pada
protein, Golgi juga berfungsi untuk mensintesis glikolipida, membentuk dinding
sel tumbuhan, dan membentuk lisosom.
Badan mikro
Disebut badan mikro karena ukurannya
kecil, hanya bergaris tengah 0,3-1,5um.
Peroksisom
Peroksisom mengandung enzim
katalase. Enzim katalase berfungsi menguraikan hidrogen peroksida (H2O2)
menjadi oksigen dan air. Hidroperoksida merupakan senyawa hasil sampingan dari
proses pernapasan (oksida) sel yang bersifat meracuni sel. Peroksisom terdapat
pada sel hewan dan sel tumbuhan. Sel yang banyak mengandung peroksisom adalah
sel yang banyak melakukan oksidasi, misalnya sel hati, ginjal, dan sel otot. Di
samping itu, enzim katalase juga berperan dalam metabolisme lemak dan
fotorespirasi.
Glioksisom
Glioksisom hanya terdapat pada sel
tumbuhan, terutama pada jaringan yang mengandung lemak, seperti biji-bijian
berlemak. Glioksisom menghasilkan enzim katalase dan oksidase yang keduanya
berperan dalam proses metabolisme lemak, yaitu mengubah lemak menjadi gula.
Proses metabolisme lemak menghasilkan energi yang diperlukan untuk perkembangan
biji.
Mitokondria
Mitokondria merupakan penghasil
energi (ATP)karena berfungdi untuk respirasi. Benruk mitokondria beraneka ragam
. Namun, secara umum bentuk mitokondria adalah butiran atau benang. Ukurannya
seperti bakteri dengan diameter 0,5-1 um dan 3-10um. Mitokondria baru terbentuk
dari pertumbuhan serta pembelahan mitokondria yang telah ada sebelumnya
(seperti pembelahan pada bakteri). Mitokondria memilik dua membran, yaitu
membran luar dan membran dalam. Struktur membran luar seperti membran plasma.
Pada membran dalam pelekukan ke arah dalam membentuk krista. Matriks adalah
cairan yang berada di dalam mitokondria dan bersifat dsebagai gel.
Mikrotubulus dan Mikrofilamen
MIkrotubulus merupakan organel
berbentuk tabung atau pipa, yang panjangnya mencapai 2,5 um dengan diameter 25
nm. Tabubung-tabung itu tersusun atas protein yang dikenal sebagai.
Mikrotubulus terdapat pada gelendong sel, yaitu berupa benang-benang spindel
yang menghubungkan dua kutub sel pada waktu sel membelah.
Lisosom
Lisosom (lyso = pencrnaan, soma=
tubuh) merupakan membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik
yang disebut lisozim. Enzim ini berfungsi dalam pencernaan intrasel, yaitu
mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel.
Pembentukan lisosom
Enzim lisosom adalah suatu protein
yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke RE. Dari RE enzim dimasukkan
kedalam membran, kemudiandikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom. Selainn itu
ada juga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke Golgi, oleh Golgi enzim
dibungkus membran, kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. Jadi, proses
pembentukan lisosom ada dua macam: pertama di bentuk secara lansung oleh RE dan
kedua oleh Golgi.
Proses pencernaan oleh lisosom
Proses pencernaan oleh lisosom dapat
di uraikan sebagai berikut. Misalnya sel menelan benda asing berupa bakteri
secara fagositosis, maka bakteri itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola
berisi bakteri itu segera didatangi lisosom. Membran lisosom dan membran
vakuola bersinggungan,kemudian membran tersebut bersatu. Enzim dari lisosom
masuk ke dalam vakuola, kemudian segera mencerna bakteri. Enzim lisosom tidak
aktif mencerna membran pecah, maka enzim lisosom akan keluar dari membran dan
mencerna sel itu sendiri.
Penyakit akibat kegagalan lisosom
.
Silikosis
Pada orang yang bekerja di daerah
berdebu, debu-debu itu terhisap ke paru-paru. Di dalam sel alveoli paru-paru
debu-debu dalam vakuola dicerna oleh enzim lisosom. Namun bila debu mengandung
silikon yang keras, debu tidak tercerna dan sebaliknya justru membran vakuola
menjadi bocor. Akibatnya enzim lisozim keluar mencerna sel paru-paru. Orang
yang menderita penyakit demikian disebut menderita silikosis.
a.
Rematik
Orang yang sering mengkonsumsi
makanan dari organ dalam (usus, hati), belinjo, dan rebung, darahnya akan
mengandung asm urat (berupa kristal). Asam urat itu masuk ke dalam lisosom dan
tidak dapat dicerna. Kemudian, enzim lisosom keluar, mencerna sel-sel pada
persendian dan akibatnya orang tersebut menderita rematik. Penderita rematik
mengalami bengkak dan radang di persendian yang menyebabkan rasa sakit luar
biasa.
C.Transpor Lewat Membran
Perpindahan molekul atau ion melewati membran ada dua macam, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
- Tranpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan sel.
- Transpor adalah perpindahan molekulatu ion dengan menggunakan energi dari sel itu, dan perpindahan tersebut dapatnterjadi meskipun menentang konsentrasi.
- Difusi adalah penyebaran molekul zat dari konsentrasi (kerapatan) tinggi konsentrasi rendah, tanpa menggunakan energi.
- Osmosis adalah perpindahan ion / molekul dari kerapatan tinggi ke kerapatan rendah dengan melewati suatu membran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar